BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Saturday, August 24, 2013

merinduimu setiap waktu....


kuatlah hati ini menantimu...

Ujian Allah

“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Surah Al-Ankabut : 2-3)

KENAPA AKU TAK DAPAT APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah Al-Baqarah:216)

KENAPA BERAT UJIAN INI?

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Surah Al-Baqarah:286)

RASA FRUST? TENSION? LEMAH SEMANGAT?


“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” (Surah Al-Imran:139)

BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?

“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya mencapai kemenangan).” (Surah Al-Imran:200)

“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk” (Surah Al-Baqarah:45)

APA YANG AKU DAPAT DARIPADA SEMUA INI?

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.” (Surah At-Taubah:111)

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal.” (Surah At-Taubah:129)

Menangis Merinduimu

Malam ini ku benar2 menangis merinduimu 
Sesak di dada menahan rasa rindu diselimuti keresahan...
Tak dapat ku berkata kata lagi krn telah pecah air mataku
Hanya isak tangis tanpa banyak kata dr bibirku... 

Tak byk waktu utk kt bicara seperti biasa
Tak byk kata yg terukir melalui pesan... 
Hanya serpihan kepingan rindu di hati 
Hanya keegoan hati ini mencoba bertahan dg relung kerinduan...